Jika kamu berpikir, maka kamu tau. Jika kamu tau, maka tercipta kondisi dalam hati yg mendorong utk berbuat

Saturday, August 1, 2015

Teror

Saturday, August 01, 2015 Posted by Raosan Fikri Lillahi No comments

"You are next” 

Selembar kertas tergeletak di depan kamar kosku. Tulisan itu membuatku takut. Ayah, ibu, dan Kakakku meninggal ketika aku remaja. Hanya saja aku tidak ingat penyebabnya. Aku mengalami amnesia, kata dokter yang menemukanku di jalanan.

“Kamu akan bernasib seperti keluarga kita, kembaranku” Itulah isi kertas di minggu kedua.

“Kembaranku?”

”Aneh. Aku dan kakakku memang kembar. Bagaimana orang ini bisa tahu?” 

Di minggu ketiga, tergeletak foto wajahku dengan tatapan tajam seperti sedang berkata, “aku ingin membunuhmu.”

“Wah, niat sekali orang ini mengerjaiku sampai mengedit fotoku.”

Esoknya, teman kerjaku yang ahli photo editing memastikan bahwa ini gambar asli. Oke aku mulai takut. Apakah hantu kakakku benar-benar ingin membunuhku? Yang kuingat kakakku dulu memang aneh. Kadang baik sekali, kadang suka menyiksaku.

Aku pun pergi ke cenayang yang sudah tersohor namanya. Aku lega karena dia memastikan bahwa foto itu bukan foto hantu. "Ah, ini pasti ulah iseng salah satu temanku."

Oh iya, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Nyoman Trilaksana.

- end -
--
Kali ini mencoba memasukkan unsur riddle pada cerita. Apakah pembaca bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi?

0 comments:

Post a Comment