Jika kamu berpikir, maka kamu tau. Jika kamu tau, maka tercipta kondisi dalam hati yg mendorong utk berbuat

Friday, May 23, 2014

# Tired

Friday, May 23, 2014 Posted by Raosan Fikri Lillahi No comments
"When you feel like dying, tired of running, just keep running, just keep running
-Someone i admire 

Friday, May 16, 2014

# Cara Belajar Seru

Friday, May 16, 2014 Posted by Raosan Fikri Lillahi No comments


Saya rasa jaman sudah makin berubah. Cara belajar bukan lagi hanya dari membaca buku. Sekarang banyak video yang seru untuk menjelaskan berbagai konsep pelajaran mulai dari fisika, biologi, matematika, sejarah (seperti video di atas), dan lain-lain. Bahkan menurut saya dalam beberapa tahun lagi, cara belajar akan berubah total menjadi menggunakan game atau simulasi nyata secara digital yang interaktif.

Pesan saya pada guru-guru dan murid sekolah yaitu jadilah kreatif. Sudah tidak jaman mengajarkan dan belajar dengan cara konvensional. Guru dan murid sudah dapat mencari sumber belajar yang interaktif di internet dengan mudah. Jangan terpaku dengan teks di buku pelajaran, tapi lihatlah barang aslinya dari apa yang dipelajari, pasti akan membuat jadi lebih seru dan terbayang

Monday, May 12, 2014

# Automatic Egg Incubator

Monday, May 12, 2014 Posted by Raosan Fikri Lillahi , , No comments
Dalam project akhir kali ini, tim kami membuat sebuah automatic egg incubator, diterjemahkan sebagai inkubator telur otomatis, atau bisa disebut juga pengeram telur cerdas. Apa bedanya dengan inkubator telur biasa? kenapa disebut cerdas? jawabannya akan dijelaskan sebagai berikut.

Anggota tim pembuat sistem inkubator telur.
(http://andyprimawan.tumblr.com/post/85416056468/mahasi
swa-sti-itb-ciptakan-inkubator-telur-otomatis)

Pendahuluan
Jadi, kenapa kami membuat meisn ini? jawabannya adalah karena kami ingin menyelesaikan sebuah masalah perteluran yaitu: ayam memiliki 'mood' untuk mengerami telur hanya pada waktu tertentu; jumlah ayam tidak sebanyak jumlah telur untuk dierami, dan inkubator yang ada kebanyakan manual dan merepotkan. Yah intinya kami ingin membuat sesuatu yang berguna untuk tugas akhir kami ini, dan bernilai ekonomis juga alias dapat dijual.

Komponen
Kompoen yang digunakan dalam project ini adalah sebagai berikut:
  1. 2 buah Arduino Uno
  2. Breadboard
  3. Kabel
  4. Sensor suhu LM35
  5. Relay
  6. LCD
  7. PIR Sensor (Sensor gerakan)
  8. Buzzer (alarm)
  9. Keypad
  10. Lampu bohlam 5 Wattyang telah dipasang kabel dan steker
  11. Kipas angin laptop
  12. Lapotop yang terinstall IDE arduino
  13. Kabel USB

Rangkaian
Semua komponen di atas kemudian disusun seperti blok diagram dan skema di bawah ini:

Blok Diagram

Skema Rangkaian

Walaupun kelihatannya agak rumit, namun kalau dikerjakan dengan sabar dan pelan-pelan sebenarnya mudah.

Wednesday, May 7, 2014

# Rasa Ingin Tahu VS Rasa Takut

Wednesday, May 07, 2014 Posted by Raosan Fikri Lillahi , , No comments
 
Manusia memiliki ekspresi berbeda ketika dihadapkan pada hal-hal yang di luar kebiasaan. Dan kebanyakan dari mereka lebih memilih menyerah kepada rasa takutnya daripada rasa ingin tahu. Termasuk yang manakah kamu? coba jawab satu pertanyaan ini:

Kalau dikasih kemampuan lihat yang begitu-begituan (makhluk gaib) mau nggak?

Kalau kamu menjawab pertanyaan di atas dengan "nggak" , maka kemungkinan besar kamu termasuk orang yang sering tidak bisa berpikir logis dan lebih memilih untuk menyerah pada rasa takut.

Pasti kamu setidaknya pernah dengar cerita dari teman tentang temannya yang bisa "lihat" yang diberi kekuatan oleh kakeknya. Atau keluarganya yang bisa "lihat" setelah dijampi-jampi, ditempeli daun di mata, dan yang semacam itu. Nah, misalnya kamu percaya dengan cerita itu, kenapa menolak kalo dikasih kekuatan tsb? bayangkan manfaat bagi kemanusiaan yang bisa didapat. Misalnya suruh hantunya nyusup ke brankas data rahasia amerika biar kita bocorkan bobrok-bobroknya, atau bongkar rahasia koruptor-koruptor di Indonesia untuk dilaporkan ke KPK.

Apakah kamu masih akan memilih rasa takut ketimbang manfaat yang bisa didapat? Toh manfaatnya juga untuk kebaikan. Toh tarafnya gak sampe ngebunuh kayak di manga Death Note.

Yah, tapi hal ini juga berlaku di luar negeri sih. Kalau kita perhatikan di film Harry Potter, nampak jelas bahwa keluarga Harry dan muggle-muggle lainnya terlihat ketakutan dengan orang yang memperlihatkan sihirnya. Di Amerika, kita bisa lihat di film X-men terlihat kalau keluarga-keluarga si mutan pasti ketakutan dengan kekuatan yang dimiliki anaknya. Bisa juga dilihat di film Frozen, hanya karena bisa melakukan sihir, langsung dianggap monster. Padahal kalau dari kecil dilatih untuk mengontrolnya, bukan malah disembunyikan, bayangkan betapa bergunanya kekuatan tersebut untuk kehidupan.

Pesan saya:


Thursday, May 1, 2014

# Tentang Impian dan Tujuan Hidup

Thursday, May 01, 2014 Posted by Raosan Fikri Lillahi 2 comments
Sekarang sedang membaca lagi manga Eyeshield 21sempat-sempatnya di saat hectic deadline Tubes & ujian2, kangen, sudah lama tidak dibaca.

Hal yang saya sadari tiba-tiba bahwa orang Jepang memang hebat dalam bermimpi, membuat mimpi atau semacamnya lah. Lihat saja banyaknya kartun/manga yang menceritakan mimpi tokoh utamanya, dan akhirnya kesampaian lewat perjuangan yang berat dan seru.

Tapi yang saya sadari lagi, stelah mimpinya tercapai, lalu apa? tamat? seperti di Eyeshield ini, mimpi mereka adalah menuju Chrismast Bowl. Setelah akhirnya sampai lewat perjuangan yang berat, menang, dan bahakan lawan tim Amerika. Lalu apa?

Ada yang terlupa. Setelah tua mereka ngapain? Matinya bagaimana? Kok tidak diceritakan. Itulah kelemahannya orang Jepang/Amerika.

Justru kalau tujuan orang saat hidup bukan untuk masuk surga, jadi tidak masuk akal.

-sudah lama ditulis dan mengendap di draft