Jika kamu berpikir, maka kamu tau. Jika kamu tau, maka tercipta kondisi dalam hati yg mendorong utk berbuat

Thursday, December 20, 2012

# Selamat Natal ???

Thursday, December 20, 2012 Posted by Raosan Fikri Lillahi , , 2 comments
Melihat banyaknya yang berbicara tentang ucapan selamat natal pada 25 Desember, jadi tergelitik untuk menulis.

Yang perlu kita ketahui dalam masalah ini yaitu ada 2 pendapat; yang membolehkan dan tidak membolehkan. Tapi perbedaan pendapat ini hanya sampai di level itu, maksudnya untuk perlakuan yang lebih jauh lagi seperti ikut merayakan, atau hadir dalam acara natalan, itu jelas mutlak semua pendapat tidak membolehkan.

Sebagai orang yang berakal dan tidak fanatik, mari kita baca argumen-argumen yang pro dan kontra (harus fair dong):

Pendapat yang Membolehkan
Ada seorang ulama besar Islam bernama Dr Yusuf Qardhawi, yang berpendapat bahwa tidak mengapa mengucapkan selamat natal. alasan dan argumennya bisa dilihat di sini: http://www.hidayatullah.com/read/2011/12/22/3962/ucapan-selamat-natal-dan-syubhat-akidah.html
Walaupun demikian, tentu kita tidak perlu mengobral ucapan selamat natal pada setiap orang kristen yang kita temui. Ada kondisi-kondisinya dan cukup sebagai membalas penghormatan pada yg telah memberi kita penghormatan.

Pendapat yang Melarang
Sedangkan sebagian besar ulama melarang mengucapkannya. Salah satu alasannya bisa dibaca di sini:
http://felixsiauw.com/home/toleransi-islam-untuk-25-desember/
Di sini ditekankan bahwa kebanyakan orang hanya mengikuti perasaan saja (ngga enak, sungkan, takut dibilang gak toleran), sehingga lebih aman untuk tidak mengucapkan, daripada tertukar-tukar keyakinannya.



Setelah membaca beberapa pendapat tersebut, tentulah kita harus menarik kesimpulan akankah kita mengucapkan selamat natal atau tidak pada rekan-rekan, atau mungkin kerabat yang kristen?

Menurut saya, kesimpulan manapun yang diambil tidak salah, karena masing-masing punya dasar pendapat yang kuat dan memakai dalil Al Qur'an dan Hadits. Yang SALAH adalah jika kita memilih mengucapkan ataupun tidak mengucapkan, tapi tidak tahu kenapa kita melakukannya, hanya ikut-ikutan.

Tidak mengapa ada perbedaan dalam hal ini, karena memang bukan sesuatu yang lugas seperti haramnya babi, atau khamar. Kalau untuk hal tsb, tidak ada perbedaan pendapat antar sesama muslim. Tapi satu yang harus diketahui  dan diingat bahwa menurut orang kristen, natal tanggal 25 Desember adalah perayaan lahirnya 'Tuhan' Yesus. Yang menjadi masalah bukan 'Kelahiran Yesus' nya, tapi ada kata 'Tuhan' nya. Sehingga secara tidak langsung, natal adalah perayaan bahwa 'Tuhan' telah lahir.

Nah dibagian ini lah pandangan kita harus sama bahwa anggapan orang kristen itu salah. Sikap apapun yang kita ambil, mau mengucapkan atau tidak, ketahuilah bahwa Yesus (Nabi Isa) memang lahir ke dunia (tanpa permasalahkan tanggalnya) tapi tidak sebagai Tuhan, tapi sebagai Nabi/utusan Allah seperti halnya nabi-nabi sebelumnya.

Kesimpulan
Jadi, setelah membaca penjelasan di atas, sikap mana yang kamu ambil? Putuskanlah dan pahami alasannya sehingga bila ditanya Allah di akhirat nanti, kita punya jawabannya....


NB: kalau referensinya kurang, silahkan googling untuk pendapat-pendapat yang lebih lengkap.



2 comments:

  1. Yusuf Qordhowi setau saya sudah merubah pendapatnya gan,coba cek lagi... dan akhirnya... semua ulama mengharamkan (?)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo di share link nya kalo ada. Sejauh ini ane searching belum berubah...

      Delete